Pernahkah Anda memperhatikan bahwa bidang pandang lensa Anda berubah secara halus saat Anda menyesuaikan fokus? Fenomena ini, yang dikenal sebagai focus breathing, lebih umum terjadi pada beberapa lensa dibandingkan lensa lainnya. Hal ini terjadi karena panjang fokus efektif lensa sedikit bervariasi saat elemen pemfokusan bergerak secara internal. Memahami penyebab mendasar dari focus breathing sangat penting bagi fotografer dan videografer yang memerlukan pembingkaian yang konsisten di seluruh pekerjaan mereka.
Memahami Pernapasan Fokus
Pernapasan fokus, yang juga disebut pernapasan lensa, merupakan karakteristik lensa tertentu yang perbesarannya tampak berubah saat jarak fokus diubah. Perubahan ini bukanlah perubahan sebenarnya dalam panjang fokus, melainkan pergeseran nyata dalam bidang pandang. Hal ini menjadi sangat kentara saat mengalihkan fokus dari subjek yang dekat ke subjek yang jauh, atau sebaliknya.
Efek ini sering kali lebih menonjol pada lensa zoom, tetapi juga dapat hadir pada lensa prima dalam berbagai tingkatan. Desain dan konstruksi lensa memainkan peran penting dalam menentukan sejauh mana pernapasan fokus terlihat.
Faktor-Faktor yang Berkontribusi pada Pernapasan Fokus
Beberapa faktor berkontribusi terhadap mengapa beberapa lensa menunjukkan lebih banyak fokus daripada yang lain. Desain lensa, mekanisme pemfokusan internal, dan toleransi produksi semuanya berperan.
- Desain Lensa: Rumus optik lensa, termasuk susunan dan jenis elemen lensa, secara signifikan memengaruhi pernapasan fokus. Beberapa desain secara inheren lebih rentan terhadap hal ini.
- Sistem Pemfokusan Internal (IF): Lensa dengan sistem pemfokusan internal, di mana hanya elemen internal yang bergerak selama pemfokusan, terkadang dapat menunjukkan pergerakan fokus yang lebih kentara. Hal ini karena pergerakan elemen-elemen ini memengaruhi panjang fokus efektif secara lebih langsung.
- Elemen Mengambang: Beberapa lensa memiliki elemen mengambang untuk meningkatkan kinerja fokus jarak dekat. Namun, pergerakan elemen ini juga dapat berkontribusi pada pernapasan fokus.
- Toleransi Pembuatan: Bahkan sedikit variasi dalam proses pembuatan dapat memengaruhi ketepatan penempatan elemen lensa, yang pada gilirannya dapat memengaruhi jumlah pernapasan fokus.
Dampak Pernapasan Fokus pada Fotografi dan Videografi
Pernapasan fokus dapat memiliki beberapa implikasi bagi fotografer dan videografer. Meskipun mungkin tidak penting dalam beberapa situasi, hal ini dapat menjadi masalah yang signifikan dalam situasi lain.
Fotografi
Bagi fotografer, pernapasan fokus umumnya tidak terlalu bermasalah. Namun, hal ini masih bisa menjadi masalah dalam skenario tertentu:
- Fotografi Makro: Dalam fotografi makro, di mana pembingkaian yang tepat sangat penting, bahkan perubahan kecil dalam pembesaran karena pernapasan fokus dapat tidak diinginkan.
- Penumpukan Fokus: Saat menumpuk fokus gambar untuk meningkatkan kedalaman bidang, pernapasan fokus dapat menimbulkan ketidakkonsistenan dalam pembingkaian, sehingga proses penumpukan menjadi lebih menantang.
Videografi
Dalam videografi, pernapasan fokus sering kali menjadi perhatian yang lebih penting karena dampaknya pada alur visual suatu adegan.
- Pemfokusan Rak: Saat melakukan pemfokusan rak (mengalihkan fokus dari satu subjek ke subjek lain), perubahan bidang pandang dapat mengganggu dan tidak profesional.
- Wawancara dan Adegan Dialog: Dalam wawancara atau adegan dialog, di mana kamera mungkin secara halus menyesuaikan fokus untuk mempertahankan ketajaman pada wajah subjek, pernapasan fokus dapat menciptakan efek “zooming” yang tidak diinginkan.
- Konsistensi Visual: Mempertahankan kekonsistenan bingkai sangat penting untuk penceritaan visual. Fokus pernapasan dapat mengganggu konsistensi ini, sehingga membuat penyuntingan dan pascaproduksi menjadi lebih sulit.
Mengidentifikasi Pernapasan Fokus
Mengidentifikasi apakah lensa menunjukkan fokus yang signifikan relatif mudah. Berikut ini metode sederhananya:
- Siapkan suasana dengan subyek pada jarak dekat dan subyek lain pada jarak jauh.
- Pasang lensa pada kamera dan bingkai pemandangannya.
- Rekam video sambil perlahan-lahan mengalihkan fokus dari subyek yang dekat ke subyek yang jauh, lalu kembali lagi.
- Tinjau rekaman dan amati apakah bidang pandang tampak berubah selama transisi fokus. Jika pemandangan tampak membesar atau mengecil saat fokus berubah, lensa menunjukkan pernapasan fokus.
Mengurangi Pernapasan Fokus
Meskipun pernapasan fokus merupakan karakteristik bawaan beberapa lensa, ada beberapa teknik untuk mengurangi dampaknya:
- Pilih Lensa dengan Pernapasan Fokus Minimal: Teliti dan pilih lensa yang dikenal memiliki pernapasan fokus minimal, terutama untuk pekerjaan videografi. Ulasan lensa dan forum daring sering kali memberikan informasi tentang karakteristik ini.
- Sesuaikan Pembingkaian Setelah Pemfokusan: Jika pembingkaian yang tepat penting, sesuaikan posisi kamera sedikit setelah pemfokusan untuk mengimbangi perubahan apa pun dalam bidang pandang.
- Gunakan Panjang Fokus yang Lebih Panjang: Jika memungkinkan, penggunaan panjang fokus dapat meminimalkan efek nyata dari pernapasan fokus, karena perubahan dalam perbesaran akan kurang terlihat.
- Pangkas dalam Pascaproduksi: Dalam videografi, Anda dapat memangkas rekaman secara halus dalam pascaproduksi untuk menstabilkan bingkai dan meminimalkan dampak visual dari pernapasan fokus.
- Pertahankan Jarak Subjek: Cobalah untuk mempertahankan jarak yang lebih konsisten antara kamera dan subjek untuk meminimalkan kebutuhan penyesuaian fokus yang besar.
Lensa dan Pernapasan Fokus: Beberapa Contoh
Prevalensi fokus pernapasan bervariasi secara signifikan di berbagai model lensa. Beberapa lensa secara khusus dirancang untuk meminimalkan efek ini, sementara yang lain memperlihatkannya lebih jelas.
- Lensa dengan Pernapasan Fokus Minimal: Beberapa lensa sinematik dan lensa fotografi kelas atas dirancang untuk meminimalkan pernapasan fokus, yang seringkali lebih mahal. Lensa ini biasanya lebih disukai untuk videografi profesional.
- Lensa dengan Pernapasan Fokus yang Terlihat: Banyak lensa kit dan lensa zoom kelas konsumen cenderung menunjukkan pernapasan fokus yang lebih terlihat. Meskipun ini mungkin bukan masalah besar untuk fotografi kasual, ini dapat menjadi keterbatasan untuk aplikasi yang lebih menuntut.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa sebenarnya pernapasan fokus dalam lensa?
Pernapasan fokus adalah perubahan nyata dalam panjang fokus (dan dengan demikian, bidang pandang) yang terjadi saat lensa difokuskan dari satu jarak ke jarak lain. Hal ini disebabkan oleh gerakan internal elemen lensa selama pemfokusan.
Apakah pernapasan fokus lebih umum pada lensa zoom atau lensa prima?
Pernapasan fokus dapat terjadi pada lensa zoom dan lensa prima, tetapi umumnya lebih terlihat pada lensa zoom karena desain optiknya yang rumit dan rentang pemfokusannya yang lebih besar. Namun, beberapa lensa prima juga diketahui menunjukkan pernapasan fokus yang signifikan.
Apakah pernapasan fokus memengaruhi kualitas gambar?
Pernapasan fokus terutama memengaruhi pembingkaian dan komposisi gambar atau video. Pernapasan fokus tidak secara langsung menurunkan ketajaman gambar atau aspek kualitas gambar lainnya. Namun, perubahan bidang pandang dapat mengganggu secara visual, terutama dalam video.
Bisakah pernapasan fokus diperbaiki dalam pascaproduksi?
Meskipun Anda tidak dapat sepenuhnya menghilangkan fokus pernapasan dalam pascaproduksi, Anda dapat mengurangi dampaknya dengan memotong dan menstabilkan rekaman secara halus untuk mempertahankan pembingkaian yang lebih konsisten. Pendekatan ini lebih efektif untuk kasus-kasus kecil fokus pernapasan.
Apakah ada lensa yang dirancang khusus untuk meminimalkan pernapasan fokus?
Ya, beberapa lensa sinematik kelas atas dan lensa fotografi tertentu dirancang dengan desain yang meminimalkan fokus yang tidak fokus. Lensa ini sering kali dijual dengan harga mahal, tetapi sangat dihargai oleh videografer dan sinematografer profesional.
